MENRISTEK DIKTI RESMIKAN UNIT ENZIM PETROSIDA

Petrosida-Gresik.Com - Gresik: Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi meresmikan Unit Produksi Enzim milik PT Petrosida Gresik, di Gresik, Jawa Timur, pada Jumat 28 April 2017.
Melalui unit produksi enzim ini diharapkan dapat menekan kebutuhan impor enzim nasional sebesar 10 persen dari total 2.500 ton kebutuhan enzim per tahun.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir menyatakan kondisi saat ini hampir 99 persen kebutuhan enzim (biokatalis) industri mengandalkan impor seperti China, India, Jepang, dan sebagian dari Eropa, padahal konsumsi enzim industri di nusantara mencapai 2500 ton,dengannilai impor sekitar 200 miliar,laju pertumbuhan volume rata-rata 5 persen sampai 7 persen pertahun pada 2017 ujar M. Nasir.
“Kebutuhan enzim cenderung meningkat setiap tahun dibarengi oleh permintaan pasar global terhadap enzim juga mengalami peningkatan sekitar 7.0 persen terhitung 2015 sampai 2020 pertahun, ” ujar M Nasir.
Pada kesempatan tersebut pula, Hery Widyatmoko selaku dirut PT. Petrosida Gresik dalam sambutannya memaparkan sejarah perusahaan sebagai anak perusahaan PT. Petrokimia Gresik dengan kepemilikan saham 99.9%.

“Pada 2014 dilakukan peresmian pembangunan bio center untuk memenuhi kebutuhan pasar yang lebih ramah lingkungan dan selanjutnya akan diresmikan pabrik enzim oleh Menristek. Dirut juga menambahkan mengenai pembangunan enzim berkapasitas 200 ton pertahun ini bertujuan memenuhi kebutuhan sektor industri yang dibangun pertengahan 2014 dan alhamdulillah berjalan dengan lancar selesai pada 2017 dengan menyerap anggaran dana sebesar 12,8 millyar yang bersumber dari investasi pengembangan modal sendiri dan sebagian menggunakan kredit investasi. Unit enzim ini rencananya memproduksi enzim protease dan xilanase. Enzim protease dengan nama dagang petrozyme 01 dan petrozyme 02 bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang digunakan untuk penyamakan kulit dan penghilang tinta (dienking) pada industri kertas, sedangkan Petrozyme 03 enzim xilanase bekerjasama dengan LPPM Universitas Airlangga yang digunakan untuk pemutih hayati (biobleach) pada industry pulp dan kertas, biodecomposer dan pakan ternak”.Pungkasnya. (hibz)

Kategori Berita: Kabar